Jokowi Ke Makam Soekarno

Jokowi Ke Makam Soekarno

BLITAR, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo melakukan ziarah ke makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/9).

Sebelum berziarah ke makam presiden pertama RI Soekarno, Presiden Joko Widodo memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PPIP) Kota Blitar, yang berada di kawasan makam Bung Karno.

“Ini rombongan sudah sampai di Blitar dan sekarang masih di PIPP,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Blitar Kota Iptu Achmad Rochan.

PIPP Kota Blitar telah disterilkan oleh petugas sejak pagi. Petugas TNI dan Polri sejak pagi juga sudah siaga di tempat itu. Area makam dan jalan menuju ke makam Bung Karno pun disemprot cairan disinfektan sebelum Presiden datang.

Iptu Achmad mengatakan bahwa Polres Blitar Kota mengerahkan sekitar 200 personel untuk mengamankan kunjungan Presiden. “Kami di ring tiga dan ini pengamanan cukup ketat,” kata dia.

Sebelum mengunjungi Blitar, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMK PGRI 2 Ponorogo dan Pondok Pesantren KH Syamsuddin di Kabupaten Ponorogo. Presiden berharap percepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah dapat menekan kasus penularan COVID-19. (Kmb/Balipost)

Di tengah kunjungan kerjanya ke Blitar, Jawa Timur, Presiden Joko Widodo berziarah ke makam Bung Karno, proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia. Kunjungan ini dilakukan di luar agenda kepresidenan.Saat berziarah, Presiden tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan berpeci hitam. Ia tiba di lokasi pada pukul 14.15 WIB, Kamis, 3 Januari 2019.Selama beberapa waktu Kepala Negara terlihat bersimpuh dan memanjatkan doa. Presiden juga menabur sekaligus membereskan bunga yang terserak di atas makam, seperti dilansir dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. (Humas Kemensetneg)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kompleks makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, untuk berziarah pada Selasa (7/9).

Sebelum berziarah ke makam presiden pertama RI Soekarno, Presiden Jokowi memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PPIP) Kota Blitar, yang berada di kawasan makam Bung Karno. "Ini rombongan sudah sampai di Blitar dan sekarang masih di PIPP," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Blitar Kota Iptu Achmad Rochan.

PIPP Kota Blitar telah disterilkan oleh petugas sejak pagi. Petugas TNI dan Polri sejak pagi juga sudah siaga di tempat itu. Area makam dan jalan menuju ke makam Bung Karnopun disemprot cairan disinfektansebelum Presiden datang.

Iptu Achmad mengatakan bahwa Polres Blitar Kota mengerahkan sekitar 200 personel untuk mengamankan kunjungan Presiden. "Kami di ring tiga dan ini pengamanan cukup ketat," katanya.

Sebelum mengunjungi Blitar, Presiden meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMK PGRI 2 PonorogodanPondok Pesantren KH Syamsuddindi Kabupaten Ponorogo. Presiden berharap percepatan pelaksanaan vaksinasi di daerah dapat menekan kasus penularan Covid-19.

- Usai meninjau proyek irigasi dan pengendalian banjir di dua desa di Blitar, Presiden Joko Widodo (

) berziarah ke makam Presiden pertama RI Ir Sukarno. Jokowi berdoa di pusara Bung Karno.

Jokowi tiba di makam Bung Karno di Jl Ir Sukarno, Blitar, Jawa Timur, Kamis (13/1/2019) pukul 13.20 WIB. Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana jins warna biru.

Begitu tiba di depan bangunan makam bernama 'Astana Mulyo', Jokowi duduk di bangku melepas sepatu dan kaus kakinya. Dia lantas duduk lesehan di depan pusara Bung Karno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 15 menit Jokowi duduk dan berdoa di depan makam Bung Karno. Selanjutnya dia mengambil keranjang berisi bunga yang kemudian dia susun bunga itu di atas makam Bung Karno.

Setelah itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Sukarwo dan Bupati Blitar menyusul Jokowi. Mereka juga ziarah dan berdoa di makam Bung Karno.

Usai ziarah, Jokowi kemudian memasang kembali sepatunya sambil duduk di anak tangga. Dia sempat memanggil asisten ajudannya untuk meminta ganti kaus kakinya yang basah.

"Basah ini," kata Jokowi.

Setelah itu, Jokowi kemudian menuju musala yang masih di area kompleks makam untuk menunaikan salat Zuhur.

Untuk diketahui, sebelum ke makam Bung Karno, Jokowi meninjau lokasi Kali Bogel di tengah guyuran hujan. Dia melihat proyek pengendalian banjir Kali Bogel.

[Gambas:Video 20detik]

Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat berziarah ke makam Bung Karno, di Kota Blitar, Jatim, Kamis (3/1) siang. (Foto: Humas/Rahmat)

Usai meninjau Proyek Pengendalian Banjir Kali Bogel, di Kecamatan Sutojayan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berziarah ke makam Presiden ke-1 Republik Indonesia, Soekarno atau Bung Karno, di Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1) siang.

Setelah Presiden Jokowi selesai berdoa di makam Bung Karno, sejumlah pejabat yang mendampinginya yaitu Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jatim Soekarwo juga berdoa di makam proklamator itu.

Setelah beristirahat sejenak, Presiden Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju pendopo Kabupaten Blitar untuk menghadiri acara penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat.

Presiden Jokowi berbicara santai dengan Seskab Pramono Anung dan Gubernur Jatim Soekarwo, usai ziarah ke makam Bung Karno, Blitar, Jatim, Kamis (3/1) siang. (Foto: Humas/Oji)

Selesai membagikan sertifikat, Presiden Jokowi dijadwalkan meneruskan perjalanan ke Tulungagung, tempat Presiden menginap sebelum pada Jumat (4/1) besok akan melanjutkan kunjungan kerja ke Tulungagung, Trenggalek, dan Ponorogo. (UN/RSF/ES)

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, menanggapi absennya Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berziarah ke Makam Bung Karno.

Ganjar Pranowo bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023).

Selain mereka berdua, dikutip dari TribunJatim.com, ada 13 unit mobil rombongan Megawati yang masuk ke halaman Makam Bung Karno.

Baca juga: Diduga Dukung Prabowo, Jokowi Dinilai Tak Yakin Ganjar Mampu Lanjutkan Programnya

Terpantau, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD turut berziarah.

Megawati yang mengendarai Toyota Alphard berwarna hitam tiba di kawasan Makam Bung Karno sekitar pukul 14.41 WIB.

Mobil milik Megawati berada paling depan, kemudian disusul mobil yang ditumpangi Puan Maharani dan mobil Hasto Kristiyanto.

Di belakang mereka, terlihat mobil Ganjar Pranowo, lalu disusul mobil Mahfud MD.

Selepas melakukan ziarah, Ganjar ditanya oleh wartawan perihal ketidakhadiran Presiden Jokowi di Blitar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu hanya berujar bahwa Jokowi sedang sibuk sehingga tak bisa ikut rombongan berziarah.

"Presiden kan lagi sibuk," ujar Ganjar usai berziarah di Makam Bung Karno, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Terkait pertanyaan apakah Jokowi sudah diajak ke Blitar, Ganjar hanya menjelaskan bahwa masing-masing sudah memiliki tugas sendiri-sendiri.

Selepas berziarah, Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih dulu meninggalkan kawasan Makam Bung Karno, Kota Blitar, Jawa Timur, Jumat (3/11/2023) sore.

Sementara itu, Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, dan sejumlah pengurus PDIP terlihat meninggalkan kawasan Makam Bung Karno belakangan.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menegaskan sejarah kepahlawanan Soekarno, dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta Senin.

"Pada kesempatan ini saya akan menegaskan tentang sejarah kepahlawanan Bung Karno yang perlu penegasan terutama terkait dengan Ketetapan MPRS Nomor 33/mprs/1967 tentang pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno," ujar Presiden dalam videonya.

Dia menegaskan bahwa ketetapan MPR nomor 1/mpr/2003 menyatakan bahwa TAP MPRS Nomor 33/mprs/1967 sebagai kelompok Ketetapan MPRS dinyatakan tidak berlaku lagi dan tidak perlu dilakukan tindakan hukum lebih lanjut, baik karena bersifat final telah dicabut maupun telah dilaksanakan.

Jokowi mengatakan di tahun 1986 pemerintah juga telah menganugerahkan pahlawan proklamator kepada Soekarno dan di tahun 2012 pemerintah juga telah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Soekarno.

"Artinya, Insinyur Soekarno telah dinyatakan memenuhi syarat setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara yang merupakan syarat penganugerahan gelar kepahlawanan," tutur Jokowi.Baca juga: Mahfud: Pemikiran geopolitik Bung Karno perlu dihadirkan kembaliBaca juga: Hasto dan Fachry Ali diskusi tentang pemikiran Soekarno dan demokrasi

Menurutnya, hal tersebut merupakan bukti pengakuan dan penghormatan negara atas kesetiaan dan jasa-jasa Bung Karno terhadap bangsa dan negara, baik sebagai pejuang dan proklamator kemerdekaan maupun sebagai kepala negara di saat bangsa Indonesia sedang berjuang membangun persatuan dan kedaulatan negara.

"Demikian yang bisa saya sampaikan semoga Tuhan yang maha kuasa mempermudah upaya kita untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan Demi kemajuan Indonesia," ujar Presiden.

Dijumpai di Istana Negara, Jakarta, Senin, anak Soekarno Guntur Soekarnoputra menyampaikan terima kasih atas penegasan yang disampaikan Presiden Jokowi.Baca juga: Mahfud kagumi Soekarno sebagai pencetus hukum progresif IndonesiaBaca juga: BPIP ajak masyarakat ingat pidato Soekarno 62 tahun silam di PBB

Guntur menyatakan bahwa saat ini berdasarkan fakta-fakta yang ada, masih terjadi proses De-Soekarnoisasi jilid kedua. Dengan adanya penegasan dari Presiden, kata dia, proses De-Soekarnoisasi jilid kedua sedikit banyak bisa diredam dan dilawan dengan kuat.

"Katakanlah pernyataan Presiden Jokowi penegasan lebih tegas mengenai bersihnya, mengenai tidak ada virus nya lagi yang bisa dituduhkan lagi kepada Bung Karno, bahwa Bung Karno patut dicurigai terlibat G30S PKI. Dan ini ditegaskan lagi dengan penjelasan Presiden Jokowi tadi bahwa Soekarno bukan PKI, dan Soekarno bukan komunis. Soekarno tetap seorang nasionalis sejati, seorang patriot paripurna," tegas Guntur.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara JinggaEditor: Chandra Hamdani Noor Copyright © ANTARA 2022